Beijing –
China dan Rusia mendirikan sebuah pusat cuaca luar angkasa di Beijing. Pendirian ini menjadi bagian dari upaya dunia untuk meningkatkan sistem pusat cuaca luar angkasa global.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/11/2021), pusat cuaca luar angkasa bernama Konsorsium China-Rusia (CRC) ini akan dioperasikan secara gabungan oleh Otoritas Meteorologi China (CMA), Otoritas Penerbangan Sipil China, dan Dinas Federal Rusia untuk Hidrometeorologi dan Pemantauan Lingkungan.
Media nasional China, The Global Times, menyebut Konsorsium China-Rusia ini sebagai pusat global pertama yang disetujui oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dalam meteorologi penerbangan sipil China dan juga menjadi pusat cuaca luar angkasa global keempat.
Disebutkan CMA dalam pernyataannya bahwa cuaca luar angkasa berkaitan dengan operasional satelit, keselamatan penerbangan dan jaringan pipa di darat.
Wakil Direktur CMA, Yu Rucong, seperti dilansir The Global Times, mengharapkan kedua negara bisa bekerja sama lebih lanjut dalam berbagi data, integrasi produk dan verifikasi prakiraan untuk memberikan produk dan layanan yang lebih akurat dan praktis kepada pengguna penerbangan sipil global.
CMA menambahkan bahwa pusat cuaca luar angkasa itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengaruh internasional China dalam layanan penerbangan cuaca luar angkasa.
Pusat cuaca luar angkasa ini diluncurkan saat China tengah mengembangkan program luar angkasanya, setelah tahun ini meluncurkan misi berawak untuk membangun stasiun luar angkasa.
China sendiri, sebut CMA, telah membangun kerangka kerja awal untuk mekanisme operasional cuaca luar angkasa dan mampu memberikan prakiraan cuaca jangkah pendek hingga jangka panjang.(MAD)