Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dikutip dari CNN disebutkan negara pengekspor minyak terbesar akan memotong produksi hingga 1 juta barel per hari hingga akhir Agustus.
Langkah pemangkasan produksi ini demi mengerek kembali harga minyak yang sempat merosot. Dikutip dari Reuters disebutkan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyebut negaranya akan memangkas produksi hingga 500.000 barel per hari pada Agustus mendatang. Rusia juga akan mengurangi produksi dan ekspor minyak ke luar negeri.
Harga minyak mentah Brent tercatat US$ 76 per barel atau naik 0,7% dibandingkan perdagangan sebelumnya. Kemudian harga minya WTI tercatat US$ 71 atau naik 0,8%. Harga minyak mengalami penurunan hingga lebih dari 40% sejak Maret tahun lalu.
Arab menargetkan harga minyak mentah Brent bisa kembali ke posisi US$ 81 untuk menyeimbangkan anggaran mereka. Kerajaan Arab tahun ini mencatat defisit anggaran setelah sebelumnya surplus.(MAD)