New York –
“Hidup bagaikan menjadi neraka yang dijalani rakyat Ukraina,” sebut Guterres di hadapan Dewan Keamanan PBB saat memperingati setahun invasi Rusia ke Ukraina, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/2/2023).
“Perdamaian tidak memiliki kesempatan. Perang telah berkuasa saat ini,” ucapnya.
“Invasi Rusia merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB dan hukum internasional. Itu telah memicu kematian, kehancuran dan banyak yang kehilangan tempat tinggal secara luas,” tegas Guterres.
Perang di Ukraina dikecam oleh sebagian besar anggota Dewan Keamanan PBB dalam pertemuan simbolis pada Jumat (24/2) waktu setempat untuk memperingati setahun invasi Rusia.
Lebih lanjut, Guterres membeberkan bahwa lebih dari 8 juta warga Ukraina melarikan diri ke beberapa negara Eropa lainnya untuk menghindari perang dan sekitar 5,4 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
“Krisis pengungsi yang tidak terlihat di Eropa dalam beberapa dekade ini,” kata Guterres. (DAB)