BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Puluhan rumah warga dan pasar tradisional di Desa Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir sekitar satu meter. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diberikan Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Ciemas. Curah hujan beberapa terakhir di wilayah itu memang tinggi.
“Banjir akibat luapan sungai terjadi sejak pukul 07.00 WIB, pagi tadi. Jumlah keseluruhan masih kita inventarisir karena selain rumah warga, banjir juga membuat aktivitas pasar tradisional lumpuh total,” kata Okih Fajri Assyidik koordinator FKSD kepada detikcom sekira pukul 11.45 WIB, Senin (5/12/2016).
Sementara itu, belasan anggota Babinkantibmas dari Polres Sukabumi telah berada dilokasi untuk membantu warga. Selain banjir, sejumlah akses jalan menuju Ciemas tertutup akibat longsor.
“Hujan lebat hingga saat ini masih terjadi di lokasi banjir, saya sudah memerintahkan anggota Polsek Ciemas khususnya Babinkantibmas untuk membantu warga membuka akses jalan yang juga tertutup longsor akibat tingginya intensitas hujan di lokasi kejadian,” kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib.
Dikatakan Ngajib, titik longsor berada di jalur vital dikhawatirkan memperlambat distribusi bantuan menuju lokasi.
“Jalan raya Ciemas jalur Pelabuhanratu menuju Desa Tamanjaya dan Desa Ciwaru ditutup total karena memang untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan, tapi warga dan anggota sudah dilokasi untuk membersihkan material longsoran,” lanjutnya. (DON)