MAJENE, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Selain membuat kepanikan warga, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,9 di Kabupaten Majene membuat sejumlah bangunan di Sulawesi Barat (Sulbar) rusak. Termasuk di antaranya rumah jabatan ketua DPRD Sulbar hingga masjid Polda Sulbar.
Dari laporan yang dihimpun, Rujab Ketua DPRD Sulbar, yang berada di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan atap di garasi rujab ambruk dan menimpa sejumlah mobil yang terparkir.
“Awal kejadian di pukul 14.00 Wita, kondisi kami sedang duduk di dalam, langsung tiba-tiba terasa getaran gedung. Semakin besar getaran kami langsung lari keluar,” ujar Ketua DPRD Sulsel Hendi Purnomo saat dimintai konfirmasi wartawan.
Hendi mengungkapkan, kepanikan di rujabnya mulai terjadi saat material atap ada yang jatuh.
“Karena banyak plafon yang berjatuhan, kami berusaha untuk lari. Setelah kami sampai di sini (di luar), kami melihat banyak motor tertimpa reruntuhan. Untuk korban alhamdulillah belum ada,” katanya.
Pasca-kejadian, sejumlah anggota TNI dikerahkan untuk membersihkan dan mengevakuasi sejumlah kendaraan yang tertimpa reruntuhan atap akibat gempa.
Selain rujab Ketua DPRD Sulbar, bangunan masjid Polda Sulbar dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa. Namun belum ada laporan lengkap terkait kerusakan tersebut.
Di kantor Gubernur Sulbar, para pegawai sempat panik saat gempa terasa. Gempa juga membuat peserta rapat pimpinan di lantai 4 kantor Gubernur Sulbar berhamburan ke luar gedung.
“Tadi kami sedang melakukan rapat pimpinan, dalam bingkai evaluasi dan monitoring. Tiba-tiba terjadi gempa dan hampir semua peserta rapat pimpinan berhamburan,” ujar Kepala Dinas Permukiman Sulbar, Rachmad.(VAN)