Austin –
Valentino Rossi menganggap lintasan MotoGP Amerika Serikat adalah yang tersulit. Usai naik podium di Argentina, bisakah Rossi melanjutkan momentumnya?
Pebalap Monster Energy Yamaha itu antusias menatap balapan di Circuit of the Americas pada akhir pekan ini. Pasalnya, di Termas de Rio Hondo, seri kedua MotoGP 2019, Rossi berhasil finis kedua.
Hasil itu menandai podium pertama Rossi dalam 11 balapan. Sebelumnya, podium terakhir Rossi didapatkan kala finis kedua di Sachsenring, Jerman pada Juli 2018.
Bagi Rossi, MotoGP Amerika Serikat sendiri terbukti gampang-gampang susah dilakoni. Sejak pertama kali digelar pada 2013, Rossi hanya dua kali naik podium usai finis ketiga (2015) dan kedua (2017). Sisanya Rossi finis kedelapan (2014), keempat (2018), dan retired pada dua tahun silam.
Sementara itu Marc Marquez merupakan penguasa Circuit of the Americas karena selalu keluar sebagai pemenang. Rossi realistis dengan peluangnya, namun akan berusaha semaksimal mungkin.
“Merupakan sebuah emosi yang hebat bisa berdiri di atas podium lagi di Argentina, setelah penantian yang lama untukku, untuk tim, dan juga untuk fans. Tapi sekarang kami perlu fokus ke Grand Prix selanjutnya,” Rossi mengungkapkan dikutip Crash.
“Kita tahu bahwa Austin adalah trek yang tricky. Mungkin lintasan yang tersulit dan paling teknikal di sepanjang musim MotoGP. Namun, di tahun-tahun sebelumnya itu tidak terlalu buruk untukku.”
“Dalam beberapa tahun terakhir aku merasa nyaman, dan sekalipun aku tidak finis podium di tahun, aku mencapainya di 2017. Jadi kami harus melakukannya seperti dulu: bekerja dengan baik, membalap dengan baik, mengikuti arah yang tepat, dan kemudian kita lihat saja,” kata dia.(NOV)