JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Valentino Rossi diyakini masih ingin membalap, bahkan ketika kontraknya di Yamaha habis pada 2020. Apa rider Italia itu bisa turun di MotoGP Indonesia?
Masa depan Rossi di MotoGP mulai jadi sorotan. Maklum, rider Italia itu sudah menginjak usia 40 tahun saat ini, tak lagi muda untuk kebut-kebutan di lintasan.
Motivasi Rossi masih membalap saat ini adalah untuk menggenapi torehan gelar juara dunianya. Sejak membalap di Grand Prix pada 1996, pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu baru mengoleksi sembilan gelar.
Gelar terakhir Rossi didapat pada 2009 atau 10 tahun lalu. Sejak saat itu, The Doctor berusaha menggenapkan titel juara dunianya menjadi 10, namun selalu gagal.
Kontrak Rossi bersama Yamaha, timnya saat ini, masih tersisa hingga 2020. Namun adik tiri Rossi, Luca Marini, menyiratkan sang kakak masih akan membalap setelahnya, yang artinya berpeluang balapan di Indonesia pada 2021.
“Dia masih ingin menang, balapan adalah yang hal yang paling membuatnya terpesona,” kata Marini kepada Gazzetta dello Sport, saat ditanya apakah Rossi bakal pensiun usai kontraknya di Yamaha habis.
Lebih lanjut, Marini menilai Rossi selalu punya semangat berjiwa muda. Kesehariannya bersama Rossi membuatnya kenal betul sosok pebalap yang sudah 24 tahun membalap di kejuaraan dunia itu.
“Dia punya semangat muda, dia memberi kami saran, dia terlihat seperti salah satu dari generasi kami,” kata Marini, yang baru berusia 21 tahun itu.
“Melihatnya sehari-hari, bukan cuma di trek tapi juga di rumah, tidak akan terkejut jika dia terus melaju. Sulit juga menyalipnya saat latihan, dan jika itu terjadi, dia selalu ingin mengulangi balapannya,” jelas rider Moto2 dari tim Sky Racing VR46 tersebut.(NGO)