JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Valentino Rossi semakin mendekati akhir masanya di MotoGP. Rider Italia itu menegaskan, MotoGP takkan berubah meski nanti tanpa dirinya di lintasan.
Rossi merupakan salah satu ikon di MotoGP. Pebalap Yamaha itu tercatat sudah berada di lintasan kejuaraan dunia atau Grand Prix selama 24 tahun, sejak mengawali kariernya di kelas 125cc pada 1996.
Selama itu, Rossi sukses meraih sembilan titel juara dunia yakni sekali di kelas 125cc, 250cc, dan 500cc, dan 6 kali di kelas MotoGP.
Tahun ini, Rossi sudah menginjak usia 40 tahun, tak lagi muda lagi bagi seorang pebalap. Ia pun menyadari hal itu, dengan beberapa kali sudah membicarakan rencana pensiunnya.
Adapun bagi banyak pecinta balapan, kehilangan Rossi dari MotoGP akan sulit dibayangkan. Pebalap yang masih memburu gelar juara dunia ke-10 itu mengatakan, MotoGP takkan berubah tanpa dirinya di masa mendatang.
“Di satu sisi, saya merasakan tekanan menjadi sosok yang begitu penting di kejuaraan ini, tapi tentu saja tekanan terbesar adalah keinginan untuk memenangkan balapan,” jelasnya seperti dilansir Speedweek.
“Menjadi wajah dari kejuaraan dunia MotoGP adalah sesuatu yang saya banggakan, itu hal yang bagus. Saya pikir saya membantu dunia balap motor itu sendiri, karena banyak orang mulai balapan karena saya, itu hal yang positif.
“Jika saya berhenti, tidak akan ada yang berubah dan MotoGP akan tetap menjadi MotoGP. Saya akan senang apabila kejuaraan itu lebih dikenal ketimbang saya. Mungkin Carmelo Ezpeleta [CEO Dorna] harus memberi saya uang untuk itu,” canda rider yang dijuluki The Doctor itu.
Musim ini, Rossi sudah membalap di MotoGP Qatar dan hasilnya finis kelima. Selanjutnya, ia berpacu di seri kedua pada MotoGP Argentina, 31 Maret 2019.(NOV)