Dortmund –
Real Madrid untuk pertama kalinya mengalahkan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park. Cristiano Ronaldo mengatakan Los Blancos telah mengubah sejarah.
Madrid menang 3-1 atas Dortmund di matchday 2 Grup H Liga Champions, Rabu (27/9/2017) dini hari WIB. CR7 menjadi bintangnya dengan sepasang gol yang dibikin. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Gareth Bale.
Hasil positif itu memutus laju negatif Madrid dalam enam lawatan terakhir ke Signal Iduna Park. Los Blancos tak pernah menang dengan kalah tiga kali dan sisanya imbang.
“Pertandingan ini adalah tantangan bagi kami seperti yang dikatakan pelatih. Dengan memetik kemenangan di tempat ini, kami sudah mengubah sejarah,” Ronaldo mengatakan di situs resmi UEFA.
“Madrid tidak pernah menang di stadion ini, jadi ini hal yang hebat buat kami. Kami menang, bermain dengan bagus dan mencetak tiga gol. Ini tidak mudah, tapi kami bisa menang di sini untuk pertama kalinya,” CR7 menambahkan.
Secara pribadi, dua gol ke gawang Dortmund membuat Ronaldo sudah mencetak 112 gol dari 150 penampilan di semua laga kompetisi Eropa. Pemain asal Portugal itu juga sudah 25 kali menjebol gawang tim asal Jerman.
“Saya selalu senang menghadapi tim hebat di laga penting. Saya senang bisa mencetak 25 gol menghadapi tim asal Jerman. Mencetak gol di kompetisi ini juga mengesankan bagi saya. Saya sangat bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan tugas saya malam ini,” Ronaldo melanjutkan.
Madrid berbagi tempat dengan Tottenham Hotspur di posisi atas klasemen Grup H. Mereka dan The Lilywhites sama-sama mengumpulkan enam poin hasil daru dua kali bermain, mencetak enam gol, dan baru kebobolan satu gol.
“Kami sedang bagus sekarang. Kami menyukai Liga Champions. Kami adalah juara dan ingin memenanginya lagi,” Ronaldo mengatakan.
“Kami tahu ini sulit. Tapi bersama Tottenham, kami sekarang berada di posisi teratas grup dan saya pikir kami punya kans yang bagus untuk memenanginya lagi, meski perjalanannya masih panjang. Semoga Tuhan mengizinkan.”
“Malam ini adalah malamnya Real Madrid,” pemain berusia 32 tahun itu menegaskan.(ADI)