JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Rombongan Kemenpora turut menjadi korban tsunami Anyer. Dia berdoa agar selusuh anggota grup itu segera ditemukan selamat.
“Innaalillaahi wainnaa ilaihi rojiun, berduka cita mendalam semoga Allah SWT melindungi korban dan keluarganya dan semoga yg hilang bisa ditemukan dlm keadaan sehat selamat. Semua korban bencana ini adalah saudara kita semua. Mari kita doakan agar mereka tabah, sabar dan ikhlas.
Kemenpora tengah mengadakan kegiatan Pelatihan SDM yaitu dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) yang berlangsung pada tanggal 21-23 Desember 2018 di Tanjung Lesung, Banten.
Kemenpora merilis rombongan dalam acara itu berjumlah 50 orang yang terdiri dari Kapus, satu orang Kabid, enam orang Kasubid, 37 pegawai termasuk dokter, staf, para medis, petugas keamanan, petugas kebugaran, pengawas cleaning service, dan beberapa mahasiswa magang dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Dari rilis tersebut juga diterangkan bahwa berdasarkan info yang diperoleh dari korban selamat Bapak Afu bahwa korban meninggal satu orang, beberapa mengalami luka, berat termasuk Kepala Pusat PP ITKON, empat orang belum ditemukan dan sisanya luka ringan. Saat ini, para korban dirawat Poliklinik Cikadu, RS Cikadu, Rumah Camat Cikadu dan tempat lainnya.
Imam pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pandeglang beserta jajaran TNI-Polri yang telah membantu pencarian.
“Termasuk kepada pihak-pihak yang telah membantu mencari, menyelamatkan, mengevakuasi dan merawat korban dengan baik,” ujar menteri asal Bangkalan tersebut.(DON)