BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak terlalu khawatir insiden ledakan bom di depan rumah dinasnya pada malam tahun baru 2016 kembali terulang. Emil sapaanya menyakini polisi bisa mendeteksi lebih dulu ancaman itu.
Keyakinan Emil akan kinerja polisi saat ini bukan tanpa alasan. Mengingat, beberapa pekan terakhir aparat kepolisian berhasil menangkap dan menggagalkan rencana aksi teror di sejumlah tempat di tanah air.
“Enggak (terlalu khawatir) lah, kalau selalu waspada iya dan mudah-mudahan (aman). Kepolisian saat ini sudah profesional, saya masih ingat yang lain di hari yang sama bom ada di delapan negara, tapi di Indonesia kan langsung bisa ketangkap di beberapa tempat,” kata Emil di Balai Kota Bandung,
Emil mengaku tidak akan memperketat pengawasan dengan memasang perlengkapan seperti metal detector (pendeteksi logam). Meskipun Pendopo Wali Kota Bandung dipastikan akan ramai dikunjungi masyarakarat.
“Ah enggak perlu (metal detector). Artinya saya memepercayakan sistem antiterorisnya Indonesia kepada polisi karena sudah lumayan canggih,” ucap dia.
Seperti diketahui, ledakan terjadi di halaman parkir rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di depan Alun-alun Bandung, Jumat dinihari, 1 Januari 2016. Ledakan tersebut diduga berasal dari sebuah bom molotov.
Terjadinya ledakan baru diketahui setelah kru salah satu stasiun televisi swasta yang melaporkan adanya banyak asap di mobil. Petugas menduga bom tersebut disimpan di bawah mobil. (MAD)