BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dibuat geram oleh sejumlah peserta upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 207 yang terlihat mengobrol di barisan belakang.
Awalnya upacara yang digelar di Lapangan Upacara Balai Kota Bandung pada Senin (25/9/2017) pagi itu berjalan lancar. Upacara dimulai dengan aksi teatrikal sejumlah mahasiswa yang mengisahkan terbentuknya Kota Bandung.
Kemudian upacara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kota Bandung dari mulai era kolonial hingga akhirnya kini dipimpin oleh Ridwan Kamil. Naskah tersebut dibacakan secara lantang oleh Evi S Shaleha yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.
Usai pembacaan tersebut, upacara inti yakni pengibaran bendera merah putih dimulai dengan majunya Emil sapaan wali kota sebagai inspektur upacara. Baru saja menginjakkan kaki di atas panggung Emil langsung melontarkan kemarahannya melalui pengeras suara.
“Saya tidak mau melanjutkan upacara kalau masih belum rapi,” tegas Emil.
“Kalau mau jadi peserta upacara masuk ke barisan. Kalau tidak mau silahkan masuk ke kantor,” tegas Emil kembali.
Mendengar hal tersebut pemimpin upacara Dedi Sopandi yang merupakan Kepala Dinas DP3APM berbalik dan memberi instruksi agar peserta upacara merapikan barisannya. Belum selesai peserta merapikan barisan, Emil kembali melontarkan kekecewaannya.
“Bagaimana anda bisa menghormati bangsa kalau tidak bisa menghormati upacara bendera,” ucapnya.
Setelah melihat barisan rapi, upacara kembali dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Hingga pukul 9.15 WIB upacara HJKB 207 masih berlangsung dengan acara pemberian sejumlah penghargaan terhadap sejumlah tokoh Kota Bandung.(NGO)