Rafah –
Sekitar 20.000 dosis vaksin COVID-19 dari Uni Emirat Arab (UEA) tiba di Gaza, Palestina. Pengiriman dilaporkan diatur oleh kompetitor Presiden Palestina Mahmud Abbas tiga bulan sebelum jadwal pemilihan di Palestina.
Seperti dilansir AFP, Minggu (21/2/2021), dosis vaksin Sputnik V buatan Rusia memasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir-yang berarti mereka tidak melewati Israel, yang telah mempertahankan blokade ketat di Gaza sejak 2007.
Pekan lalu, Mohammed Dahlan, mantan anggota penting Partai Fatah Abbas yang sekarang diasingkan di Uni Emirat Arab, mengumumkan pengiriman vaksin sebagai ‘hibah murah hati’ dari Abu Dhabi.
Dahlan, yang saat ini menjadi penasihat keamanan untuk orang kuat UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, telah mengklaim penghargaan atas pengiriman tersebut, yang oleh beberapa orang Palestina dilihat sebagai langkah politik menjelang pemilihan legislatif dan presiden, pada Mei dan Juli.
Pernyataan Ahad cabang pembangkang dari Partai Fatah yang dikontrol Dahlan mengatakan vaksin itu untuk tim medis di Gaza, yang belum memulai kampanye vaksinasi umum.
Analis mengamati langkah Dahlan menjelang pemilihan umum Palestina, yang pertama sejak 2006, di tengah spekulasi dia mungkin mencoba untuk mengajukan tantangan ke kubu Abbas.(MAD)