BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Animo warga Kota Bandung mengikuti Digital Development Program 2018 sangat tinggi. Ribuan anak muda Kota Kembang hadir mengikuti seleksi untuk bergabung menjadi keluarga TransMedia.
Bandung merupakan kota kedua setelah Surabaya dalam pelaksanaan Digital Development Program tahun ini. Kegiatan ini berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018).
Berdasarkan pantauan, para peserta berbondong-bondong sejak pagi hari melakukan registrasi. Setelah registrasi, mereka mendapatkan nomor tes dan menunggu giliran di ruang tunggu.
Saking tingginya animo warga Kota Bandung, ruang tunggu membludak. Sebagian peserta tidak kebagian tempat duduk. Rencananya para peserta hari ini hanya akan mengikuti tes psikotes.
Direktur Operasional TransMedia, Latif Harnoko mengatakan potensi Kota Bandung di bidang digital cukup besar. Apalagi, anak muda Kota Bandung dikenal kreatif dan inovatif. Tujuan dari diadakannya program ini, lanjut Latif Harnoko, untuk mengembangkan dan menjaring bakat anak muda di dunia digital. Hal ini melihat dari perkembangan era digital yang cukup pesat di Indonesia.
“Saya percaya potensi generasi kids zaman now. Potensi ini ada di Indonesia, saya ingin Indonesia tidak akan bergantung pada orang luar,” ujar Direktur Detikcom, Latif Harnoko di lokasi kegiatan, Rabu (28/2/2018).
Di hari pertama ini, peserta yang mendaftar akan mengikuti tes kemampuan dasar atau psikotes. Dalam psikotes ini akan menjaring sekitar 10-15% peserta untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara.
Namun, untuk jumlah patokan kuota yang diambil, Latif Harnoko tidak memiliki target, karena hal ini melihat dari kemampuan setiap individu yang mendaftar.
“Belum ada patokan berapa yang diambil. Kami memiliki standar yang tinggi, misal standar kami itu B, nanti yang akan lulus itu yang predikatnya A bahkan A+,” kata pria yang akrab disapa Noko ini.
Sementara yang nanti lolos seleksi psikotes dan wawancara, selanjutnya akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan.
“Penempatannya di pusat, nanti akan diajari ilmu secara menyeluruh tentang dunia digital kurang lebih satu bulan lah,” kata Noko. (MAD)