New Delhi –
Seperti dilansir Reuters, Jumat (31/5/2024), sejumlah wilayah India mengalami musim panas ekstrem yang terik, dengan sebagian wilayah New Delhi mencatat suhu tertinggi di negara itu, yakni mencapai 52,9 derajat Celsius pada pekan ini.
Suhu tersebut masih mungkin direvisi setelah departemen cuaca setempat memeriksa sensor stasiun cuaca yang mencatat bacaan tersebut.
Departemen Meteorologi India (IMD) melaporkan bahwa meskipun suhu udara di wilayah barat laut dan wilayah tengah India diperkirakan akan menurun dalam beberapa hari mendatang, gelombang panas yang terjadi di wilayah India bagian timur kemungkinan akan berlanjut selama dua hari.
IMD diketahui menetapkan gelombang panas ketika suhu udara mencapai sekitar 4,5 derajat Celsius hingga 6,4 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya.
Otoritas setempat menuturkan kepada Reuters bahwa sedikitnya 10 kematian dilaporkan di rumah sakit pemerintah di wilayah Rourkela di negara bagian Odisha pada Kamis (30/5) waktu setempat. Lima kematian lainnya dilaporkan di kota Aurangabad, negara bagian Bihar, akibat “sunstroke”.
“Sekitar tujuh orang lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit kemarin, namun penyebab pasti kematian mereka akan diketahui setelah autopsi,” sebut pejabat distrik Aurangabad, Shrikant Shastree, dalam pernyataan kepada Reuters. (BAS)