PARAPAT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Reli Danau Toba dihelat Sabtu-Minggu, 24-25 September, di Kawasan Hutan Toba Pulp dan Paper, Aek Naseauli, Sumatera Utara. Ada 12 SS yang diperlombakan dengan total 62 peserta.
Kali ini ada pereli asing ikut serta yakni Karamjit Singh asal Malaysia. Reli Danau Toba menjadi bagian dari Reli Asia Pasifik yang terbagi menjadi dua, Asia Cup dan Pacific Cup. Para pemenang diundang untuk menentukan gelar juara pada putaran final di Australia.
Sean yang dua pekan lalu menjuarai 6 Hours of Fuji akan turun bersama Jagonya Ayam Motosport. Kali ini Sean ditemani co-driver asal Portugal Hugo Magalhaes.
Sean yang menjuarai Reli Danau Toba Desember akan kembali ditemani sang ayah, Ricardo Gelael yang turun bersama co-driver asal Lebanon Rony Maroun. Pereli 25 tahun itu sudah tiba di Danau Toba, Selasa (20/9) kemarin.
Namun, ayahnya Ricardo datang lebih dulu dan sudah menjajal semua SS, termasuk Hutatonga yang tahun lalu tidak dipakai.
“Itu potensial jadi SS paling berat, karena lintasannya benar-benar sulit,” kata Ricardo dalam rilis kepada detikSport.
“Dari pengalaman saya ikut beberapa reli internasional, SS di Hutatonga ini sangat teknis bahkan bila dibandingkan dengan lintasan lain di dunia. Ada beberapa crest dan setelah itu belokan tajam. Itu benar-benar menantang,” ujar Rony menimpali.
Sean Gelael-Ricardo Gelael turun di Reli Danau Toba 2022 akhir pekan ini. Foto: dok.Jagonya Ayam Motorsport
Crest adalah istilah untuk lintasan menanjak di sebuah SS yang tidak ketahuan setelah itu belok ke arah mana. Sementara itu, Sean mengaku bersemangat menaklukkan reli kali ini dengan mobil Citroen C3 Rally2.
“Saya selalu bersemangat ikut Reli Danau Toba, apalagi sekarang masuk kalender Asia Pasifik. Walau tahun lalu menang di sini, tapi saya menganggap ini adalah tantangan baru. Mobil sejauh ini enak untuk digeber,” ungkap Sean.(dtk/DAB)