JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membocorkan rahasia suksesnya soal realisasi penerimaan pajak Pemprov DKI. Rahasia itu, kata Sandi, sebelumnya juga telah dibocorkan kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
“Tadi saya sama Pak Wapres, sama Bu Sri Mulyani, sama Gubernur BI. Saya nyatakan kalau di nasional masih 90%, tahun ini DKI tembus 100%, 103%. Alhamdulillah. Ditanya apa rahasianya. Saya jujur aja,” ungkap Sandi di kantor Dinas Teknis Pemprov DKI, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Hal itu disampaikan Sandi saat memberikan arahan dalam tasyakuran pegawai BPRD atas tercapainya realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2017.
Sandi membeberkan kunci sukses realisasi penerimaan pajak Pemprov DKI pada 2017 adalah koordinasi yang baik. Selain itu, lanjutnya, berkat kenaikan kepatuhan wajib pajak di Jakarta.
“Dan teknologi informasi yang lebih akurat,” ucap Sandi.
Tak hanya itu, kata Sandi, doa dari anak yatim, ulama, dan kiai juga ikut menjadi faktor realisasi penerimaan pajak Pemprov DKI yang melampaui target. Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) sendiri, lanjutnya, memiliki program menyantuni anak yatim.
“Ada acara mabit betul? Bukan mobat mabit, tapi mabit. Mendoakan. Setiap kepala diberikan kewajiban untuk mengelola dua puluh anak yatim. Jadi ini luar biasa doanya anak yatim,” tuturnya.
Sandi juga menyebut suksesnya realisasi penerimaan pajak tahun ini pertama kalinya dalam sejarah.
“Tahun ini 2017 pertama kali dalam sejarah karena kita bekerja sama. Terima kasih sama pemerintah sebelumnya juga. Karena insyaallah capaian ini akan lebih lagi di tahun 2017,” ucap Sandi.
Pemprov DKI Jakarta mencapai target penerimaan pajak sebesar 103 persen. Guna mensyukuri suksesnya realisasi penerimaan pajak itu, BPRD DKI Jakarta mengadakan syukuran bersama anak yatim dan berzikir bersama Ustaz Arifin Ilham.
Turut hadir dalam acara ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang kemudian meninggalkan lokasi acara lebih awal karena ada agenda bersama Presiden. Hadir juga jajaran SKPD Pemprov DKI dan 1.300 anak yatim. (MUL)