JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Banjir ‘kiriman’ menggenangi Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, sejak Kamis (16/2) dini hari. Menurut Lurah Rawajati, Rudi Budijanto, sejak ada normalisasi Sungai Ciliwung, genangan air bisa surut dalam itungan jam.
“Di sini rutin (banjir) setiap Siaga 3 lah, pasti kena. Tapi kan sudah normalisasi, jadi ya cepat turunnya lagi airnya, tergantung kondisi Ciliwung, tergantung kiriman juga dari Bogor,” ujar Rudi ditemui di Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).
Rudi menjelaskan, sebelum ada normalisasi, genangan air baru bisa surut setelah berhari-hari. Sementara saat ini, ‘kiriman’ datang dini hari, pagi hari sudah mulai surut.
“Kalau sekarang kalau ada normalisasi itungan jam sudah surut, nggak sampai sehari, kalau kemarin belum ada normalisasi bisa berhari hari,” tutur Rudi.
Menurut Rudi, ada 40 personel Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) yang diturunkan untuk membantu warga menangani banjir. Mereka di sebar dalam 3 titik yaitu di RW 7 berada di RT 02 dan 03, RW 01 berada di RT 10, serta RW 03 berada di RT 01 dan 10.
“Khusus di RW 7 kita kirim 20 personel untuk bantu warga bersih-bersih, membantu membersihkan hingga ke tepi sungai,” jelas Rudi.
Rudi menambahkan, sudah ada bantuan dari BPBD DKI terkait logistik bagi warga terdampak banjir. Bantuan yang disalurkan antara lain sembako hingga obat-obatan.
“Semua sudah dibagikan di tempat masing-masing,” imbuhnya. (RIF)