JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Berdasarkan pengakuan para pelaku ini, ada kurang lebih sekitar 855 website yang berhasil diretas oleh para pelaku dan dilakukan tindakan defacing dengan perincian 500 website milik instansi pemerintah daerah dengan URL .go.id dan 355 website dengan URL berupa .ac.id,” ujar M Syahduddi dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (12/7/2024).
“Ya jadi sebenarnya mereka random jadi mengapa dikatakan situs pemerintah ataupun lembaga pendidikan yang memiliki keamanan yang lemah. Itu ada juga yang kuat, yang tidak bisa ditembus jadi mereka sudah beberapa kali mencoba masuk jadi sama sekali tidak bisa diretas makanya mereka melakukan ini secara acak,” ungkapnya.
Dia mengatakan para peretas memilih subdomain yang dinilai lebih lemah dari domain aslinya untuk disusupi. Ini mempermudah pekerjaan mereka untuk memasukkan iklan judi online. (MAD)