BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Polisi siap mengamankan kegiatan dakwah ulama kondang Dr Zakir Naik di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 2 April 2017. Ratusan personel polisi, dikerahkan selama kegiatan berlangsung.
“Total ada 448 personel baik dari Polrestabes Bandung dan bantuan dari Polda Jabar,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo kepada Detikcom saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (31/3/2017).
Hendro menjelaskan untuk pengamanan akan diterapkan skema ring. Ada empat ring pengamanan yang diterapkan di sekitar lokasi kegiatan.
“Ring satu di gedung yang menjadi objek acara, ring kedua di area luar gedung seperti tempat parkir dan lainnya, ring ketiga di pintu masuk UPI, dan ring keempat di jalur lalu lintas menuju ke UPI,” katanya.
Dalam acara dakwah yang diprediksi akan dihadiri 10 ribu orang itu, kata Hendro, pihaknya mengantisipasi berbagai macam ancaman. Salah satunya ancaman adanya penolakan kedatangan ulama kondang asal India tersebut.
“Ancaman yang diantisipasi tentunya yang membahayakan jiwa beliau dan juga penolakan. Tetapi sejauh ini belum ada tanda-tanda adanya penolakan kedatangan beliau,” kata Hendro.
Hendro menjelaskan, Zakir Naik akan mendapatkan pengawalan selama berada di Kota Bandung. Ulama kondang asal India itu akan tiba di Bandung pada Sabtu 1 April 2017 hingga Minggu 2 April 2017 siang.
“Beliau akan ada beberapa kegiatan selama berada di Kota Bandung,” kata Hendro.
Zakir Naik, mengadakan safari dakwah di Indonesia dengan ceramah bertajuk ‘Dakwah or Destruction’. Kota Bandung menjadi daerah pertama yang akan dikunjungi ulama asal India tersebut. Rencananya dakwahnya akan live streaming di sejumlah masjid di Bandung. (ADI)