Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir Reuters, Minggu (27/8/2023), Putin menandatangani dekrit yang memberlakukan perubahan tersebut pada hari Jumat. Hal ini dilakukan setelah Kremlin mengatakan bahwa tuduhan Barat yang menuding Prigozhin dibunuh atas perintahnya adalah sebuah ‘kebohongan mutlak’.
Kremlin sendiri menolak mengonfirmasi kematiannya secara pasti, dengan alasan harus menunggu hasil tes.
Sementara itu, otoritas penerbangan Rusia mengatakan Prigozhin berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh pada Rabu malam di barat laut Moskow tanpa ada yang selamat tepat dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan yang gagal terhadap para panglima militer.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan itu pada hari Kamis dan berbicara tentang Prigozhin dalam bentuk lampau. (BAS)