BOGOR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR, masih menyelidiki penyebab ambrolnya salah satu tiang penyangga proyek Tol BORR atau Lingkar Bogor. Insiden ini membuat 2 pekerja luka-luka.
“Ini belum kita belum bisa mengeluarkan statement apapun, dan saat ini kami baru mau memeriksa, nanti kita lihat data-data yang ada baru kemudian kita evaluasi,” kata Anggota Komite Keselamatan Konstruksi Kementrian PUPR, Lazuardi Nurdin di lokasi kejadian, Rabu (10/7/2019).
Selain itu kata Lazuardi, pihaknya juga akan memanggil perusahaan pemegang proyek untuk melakukan evaluasi bersama. Ia mebambahkan, ambruknya tiang pancang rata-rata disebabkan oleh lemahnya pancang. Namun, untuk peristiwa kali ini, pihaknya perlu melakukan investigasi terlebih dahulu.
“Tetapi yang di sini kita belum bisa tahu itu, harus kita investigasi, dapat data-datanya baru kita olah. Data-data itu apakah kesalahan pemasang, perancang, kita belum tahu,” sambungnya.
Saat ini, tim keselamatan konstruksi mulai melakukan pendataan di lokasi ambruknya tiang penyangga jalan tol di proyek Tol BORR sesi III di jalan Sholeh Iskandar, Tanahsareal Kota Bogor. Sementara di lokasi, tiga kendaraan alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan material proyek tiang penyangga jalan TOL BORR berupa bongkahan semen, besi behel dan pasir.
Untuk arus lalu lintas, hingga pukl 12:15 WIB, Jalan raya Sholeh Iskandar masih ditutup mulai pertigaan Yasmin hingga pertigaan Salabenda. Kendaraan dari arah Parung menuju Warung Jambu maupun sebaliknya dialihkan sementara melalui Jalan Raya Semplak dan Yasmin.(DON)