BANTUL,KHATULISTIWAONLINE.COM
PSIM Yogyakarta puas bisa menahan Tim Nasional Indonesia U-23. Pelatih Laskar Mataram, Vladimir Vujovic, menyebut anak asuhnya bermain luar biasa.
Di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Minggu (2/6/2019) malam WIB, PSIM bermain imbang 0-0 melawan Garuda Muda.
“Semua pemain hari ini bermain luar biasa,” ujar Vujovic selepas pertandingan.
Kendati demikian, pria yang kerap disapa Vlado ini menyebut akan melakukan perbaikan strategi pada tim PSIM sebelum mengarungi Liga 2.
“Di Liga 2 kami akan ketemu banyak tim dengan komposisi (lawan) seperti sekarang. Jadi kami harus sabar tanpa banyak long pas dengan coba main di bawah (bola pendek), bola harus (berpindah) cepat dan kami harus punya seperti passion untuk membuka peluang,” ucapnya.
“Yang penting harus sabar sebelum kami buka team working,” imbuh Vlado.
Terkait sulitnya PSIM untuk menjebol gawang Timnas U-23 dan meraih kemenangan, Vlado menyebut hal itu wajar karena Timnas U-23 bermaterikan pemain Liga 1. Namun ia mengapresiasi anak asuhnya dapat menahan imbang tim besutan Indra Sjafri, bahkan menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan.
“Hal yang normal, anda tidak tanya kenapa Timnas tidak bisa (menang) lawan tim Liga 2? Sedikit realistis, kami sudah 15 tahun di Liga 2, kami main hari ini lawan pemain Liga 1, sedikit realistis, aku pikir kami lebih bagus malam ini, karena kami lebih banyak (menciptakan) peluang daripada mereka,” katanya.
Vlado menambahkan, ke depannya PSIM akan melakoni laga uji coba sebelum mengarungi gelaran Liga 2. Menurutnya, satu pertandingan itu sebagai penentu seberapa siap PSIM Yogyakarta mencapai target lolos ke Liga 1.
“Uji coba satu pertandingan habis libur (lebaran), pertandingan itu persiapan untuk Liga 2,” ujarnya.
Sementara itu, pemain bertahan PSIM, Aditya Putra Dewa, menyebut permainan timnya malam ini luar biasa. Bahkan, ia menyebut pertandingan melawan Timnas sebagai modal apik untuk mengarungi Liga 2.
“Saya pikir malam ini kami sudah main luar biasa, karena Timnas U-23 beberapa kali tanding lawan tim Liga 1 bisa menang, tapi lawan kami tidak bisa menang. Mungkin mereka kesulitan karena kami bikin banyak peluang dan itu jadi modal bagus kami untuk capai target naik Liga 1,” katanya.
Selain itu, Dewa berharap dukungan supporter tak henti-hentinya diberikan saat PSIM berlaga. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk memompa semangat pemain bermain maksimal.
“Atmosfer pertandingan tadi luar biasa, dan saya berharap dukungan supporter terus seperti ini kalau main di kandang. Karena dengan keberadaan supporter menambah semangat kami untuk main lebih baik dan kerja keras lagi,” ucapnya.(ADI)