BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Sejumlah proyek pengerjaan trotoar di Kota Bandung belum rampung hingga memasuki tahun 2017. Seharusnya, proyek trotoar selesai akhir tahun 2016 lalu. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kecewa dan menegur Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung (DBMP).
“Saya kecewa dan sudah tegur DBMP,” ujar Emil ditemui di Rumah Dinasnya Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa (3/1/2017). Sejumlah proyek trotoar yang masih belum selesai adalah Jalan Wastukancana, Jalan Dago, Jalan Buahbatu, dan Cibaduyut.
Menurut Emil, belum tuntasnya proyek pengerjaan trotoar di Kota Bandung akibat dari lelang yang dilakukan di akhir waktu.
“Ini akibat punya kebiasaan melelang dipepetin di akhir tahun. Akibatnya begini,” ucap pria berlatarbelakang arsitek tersebut.
Ke depan ia menegaskan kepada jajarannya agar melakukan lelang di awal tahun. “Sekarang awal 2017 ini sudah harus lelang. Tapi solusinya adalah masih ada waktu 50 hari sebelum di black list. Dengan syarat sehari 1 per mil (satu per seribu),” tegas Emil.
Emil juga menyayangkan kontraktor pengerjaan trotoar dan infrastruktur lain yang lambat. Ia memuji pengerjaan flyover Antapani dan Skywalk yang pengerjaanya cepat dan baik.
“Ini yang ngerjain trotoar saya kecewa. Masa trotoar Wastukancana nu sauprit ge teu beres (masa yang pendek seperti trotoar wastukancana saja tidak beres),” pungkasnya. (DON)