JAKARTA, khatulistiwaonline.com
PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan pembebasan lahan untuk Bandara Baru Yogyakartadi Kulonprogo selesai pada akhir November 2016.
Direktur Teknik Angkasa Pura I Polana B. Pramesti mengatakan, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta saat ini sudah melebihi kapasitas yang ada yaitu 9 juta penumpang per tahun dari semestinya 6,4 juta penumpang per tahun.
“Ini sudah melebihi kapasitas, nanti baru di Kulonprogo, untuk tanahnya ditargetkan akhir November 2016 selesai, sekitar 587 hektare lagi,” kata Polana di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Polana, perseroan telah menghabiskan dana untuk pembebasan lahan hingga saat ini mencapai Rp 4,1 triliun dan diperkirakan masih membutuhkan dana sekitar Rp 2,1 triliun pembayaran sisa lahan.
“Kalau untuk biaya investasi pembangunan bandara baruYogyakarta itu sekitar Rp 9 triliun untuk tahap pertama yang diperkirakan selesai 2020, pembangunan dimulai tahun depan,” tutur Polana.
Bandara Baru Yogyakarta nantinya akan berkapasitas 14 juta penumpang per tahun, atau sekitar 39 ribu penumpang per hari dengan pergerakan pesawat sekitar 300 penerbangan dalam sehari. (DON)