KAB.BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Dirman Jurianto (29) nekat membantai ibu kandung, Enung Juhariyah (60) dan istrinya Hera (30), menggunakan cangkul dan sabit. Insiden berdarah tersebut mengakibatkan nyawa Enung melayang, sedang istri tersangka kritis.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan, insiden berdarah itu terjadi di rumah korban di Kampung Talun (05/08, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Senin (6/5) malam sekitar Pukul 20.30 WIB.
“Korban dihabisi menggunakan cangkul dan sabit (barang bukti),” kata Indra saat melakukan gelar perkara di Halaman Mapolres Bandung, Jalan Bhayangkara Soreang, Rabu (9/5/2018).
Indra berujar, Enung mendapatkan tiga kali pukulan cangkul dan dua kali tebasan sabit. Sementara Hera mendapatkan tiga kali pukulan cangkul.
“Alat yang digunakan satu buah cangkul dan sabit. Dipukul cangkul tiga kali, terus sabit dua kali dan istrinya di pukul sabit tiga kali ke arah kepala. Ibunya tewas di rumah sakit, sementara Hera kondisinya kritis,” ujar Indra.
Barang bukti cangkul dan sabit sudah diamankan oleh pihak kepolisian. “Berdasarkan keterangan dokter forensik di Rumah Sakit Sartika Asih, korban mengalami pendarahan pada bagian kepala, yang menyebabkan menekan ke otak kecil, sementara istrinya masih di rawat di RS Al-Islam,” pungkasnya. (MAD)