Paris –
Gereja Katedral Notre Dame terbakar pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan membangun kembali Gereja Katedral Notre Dame.
“Notre-Dame adalah sejarah kita, literatur kita, bagian dari jiwa kita, tempat semua peristiwa besar kita, epidemi kita, perang kita, pembebasan kita, pusat kehidupan kita,” kata Macron, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/4/2019).
Macron mengatakan kebakaran yang melanda situs warisand dunia UNESCO itu meninggalkan kesedihan di warga Prancis. Mengingat, Notre Dame merupakan gereja bersejarah.
“Notre-Dame terbakar, dan saya tahu kesedihannya, dan getaran ini dirasakan oleh begitu banyak orang Prancis. Tetapi malam ini, saya juga ingin berbicara tentang harapan,” katanya.
Macron juga berencana akan melakukan penggalangan dana untuk membantu pembangunan Gereja Notre Dame.
“Mari kita bangga, karena kita membangun katedral ini lebih dari 800 tahun yang lalu, kita telah membangunnya dan, selama berabad-abad, membiarkannya tumbuh dan memperbaikinya. Jadi saya sungguh-sungguh mengatakan malam ini: kita akan membangunnya kembali bersama-sama,” ujar Macron.
Api yang membakar Notre Dame berhasil meruntuhkan atap gereja yang dibangun sekira abad 12 itu. 400 petugas pemadam kebakaran juga telah diterjunkan untuk memadamkan api di Notre Dame.(MAD)