Brasilia – Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali memprotes lockdown yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus Corona di negeri itu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (4/5/2020), di depan ribuan para demonstran anti-lockdown, Bolsonaro menyalahkan para gubernur negara bagian yang terus menerapkan lockdown. Ini disampaikan presiden Brasil itu di saat jumlah kasus infeksi Corona di negeri itu mencapai lebih dari 100 ribu kasus, dengan lebih dari 7 ribu kematian.
“Penghancuran pekerjaan oleh beberapa gubernur tersebut adalah tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima. Kita akan membayar harga yang besar di masa depan,” cetus Bolsonaro dalam pidatonya di depan para demonstran di luar istana kepresidenan di Brasilia pada Minggu (3/5) waktu setempat. Pidato tersebut ditayangkan langsung di Facebook.Bolsonaro telah berulang kali mengecam sejumlah gubernur negara bagian yang menerapkan lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Bolsonaro bersikeras bahwa langkah-langkah ketat yang mereka terapkan tersebut adalah berlebihan dan merusak perekonomian.
Hingga Minggu (3/5) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Brasil telah mencatat 101.147 kasus Corona, dengan 275 kematian dalam waktu 24 jam terakhir.
Menurut para pakar, jumlah sebenarnya dari kasus Corona bisa 12 atau 15 kali lebih besar daripada angka yang diumumkan pemerintah Brasil. Ini dikarenakan banyaknya kasus yang tidak terdeteksi mengingat kurangnya tes Corona di negeri berpenduduk 210 juta jiwa itu.(MAD)