JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal tersebut membuat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi tak khawatir lagi. Arief menilai program tersebut sejalan dengan upayanya dalam melakukan sinergi dari hulu ke hilir pada ekosistem pangan guna mencapai swasembada pangan. Menurutnya, sinergi tersebut perlu dipersiapkan, mulai dari pasokan hingga hilirisasinya.
“Sinergi hulu dan hilir ekosistem pangan ini yg perlu kita siapkan untuk mulai dari input hingga hilirisasi. Beruntung kita semua dengan program Presiden Terpilih makan bergizi gratis, kita semua tidak usah khawatir lagi barang produksi pertanian kita tidak terserap,” kata Arief dalam acara Seminar Nasional: Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Indonesia Emas 2045, Gedung DPR RI.
Menurutnya, apabila program tersebut sudah dijalankan pada tahun ini dapat meningkatkan perekonomian pedesaan. Pasalnya, bahan pangan yang nanti digunakan untuk program tersebut menggunakan produk dalam negeri.
“Kalau sudah dimulai dengan anggaran Rp 71 triliun tahun ini. Kalau boleh produknya tidak boleh impor. Karena ini yg akan mengembangkan ekonomi pedesaan,” jelasnya. (VAN)