SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi pulangkan tiga suporter The Jakmania yang datang ke Surabaya untuk mendukung Persija Jakarta. Tiga suporter sempat diamankan dan pulang kembali.
Suporter tersebut datang di Surabaya menggunakan kereta api dan turun di stasiun Gubeng pada Kamis (22/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian dijemput oleh rekannya dan menginap kost harian di kawasan Dukuh Kupang.
Saat tiba di Surabaya salah satu dari suporter membuat status di medsos jika sudah tiba di Surabaya. Unggahan mereka, ternyata dipantau oleh suporter Bonek, kemudian mereka mendatangi lokasi tersebut.
Beruntung petugas dari Polsek Dukuh Pakis cepat tiba di lokasi dan mengamankan ketiga suporter The Jakmania dan dimintai keterangan setelah itu kembali dipulangkan. Polisi juga menemukan atribut Persija dari tiga suporter tersebut.
Waka Polrestabes Surabaya AKBP Leonardus mengatakan jika untuk menghindari kerawanan jelang laga Persebaya melawan Persija pihaknya telah melakukan cipta kondisi. Tiga suporter diamankan dan dikembalikan.
“Tadi malam sudah ada yang kita temukan dan kita kembalikan di Pakal. Lalu tadi malam ada di Dukuh Pakis juga kita temukan dan juga telah kita kembalikan. Kebetulan teman-temen dari Jack Mania,” kata Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/8/2019).
Leonardus juga menghimbau agar suporter lawan untuk tidak nekat datang ke Stadion Gelora Bung Tomo. Sebab untuk menghindari kerawanan.
“Kita harapkan dan kita himbau untuk sementara ini ndak usah (datang), supaya tidak menimbulkan friksi dengan temen-temen dari bonek bonita,” ungkap Leonardus.
Dari suporter yang diamankan di Pakal, Leonardus masih melakukan pendalaman apakah suporter lawan atau bukan. Sedangkan yang diamankan di kawasan Dukuh Pakis, Leonardus memastikan jika ketiga suporter tersebut adalah The Jakmania.
“Kita nanti akan teliti lagi, saya tadi malam hanya diinfokan hanya ada suporter yang diangkut, ada beberapa dan ini sudah dikembalikan. saya kurang jelas apakah ini bonek atau The Jak. Tapi kalau yang di Dukuh pakis itu The Jakmania,” lanjut Leonardus.
Selain melakukan sweeping di batas Kota Surabaya, Kepolisian juga akan melakukan sweeping di stasiun-stasiun di Kota Surabaya. Leonardus meminta Bonek dan Bonita agar tidak melakukan sweeping.
“Yang melaksanakan sweeping adalah Polri. Saya himbau juga dulur-dulur bonek untuk tidak melakukan sweeping sendiri, serahkan semuanya kepada aparat keamanan,” imbuh Leonardus.
Tak hanya itu, jika Polrestabes juga telah berkoordinasi dengan Polres-Polres tetangga yang menjadi pintu masuk kedatangan suporter dari luar Surabaya, seperti Malang Raya, Ngawi, Bojonegoro, Madiun, Tuban, Gresik.
“Kita berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk melakukan sweeping,” tandas Leonardus.(MAD)