Bekasi ,KHATULISTIWAONLINE.COM– Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek sebuah lapak judi sabung ayam di Kranji, Bekasi. Dalam proses penggerebekan ini polisi berseragam alat pelindung diri (APD).
“Iya benar kami tangkap 27 orang terkait tindak pidana perjudian jenis sabung ayam dan Kekarantinaan Kesehatan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi dalam keterangannya, Selasa (21/4/2020).
Penggerebekan dilakukan di Perum Fajar Indah, Kranji, Bekasi pada Senin (20/4) pukul 14.30 WIB. Awalnya, polisi mendapatkan informasi adanya warga yang berkumpul dan tidak mengindahkan aturan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Ya kita ketahui bahwa di masa PSBB ini ya tidak boleh berkumpul, berkerumun apalagi lebih dari lima orang ini dilakukan di sebuah rumah di daerah Bekasi dengan kegiatan yang justru mengarah kepada tindak pidana perjudian, berkumpul lebih dari lima orang,” katanya.
Polisi kemudian mendatangi ke lokasi dan menemukan puluhan orang pemain hingga penyelenggara di lapak judi tersebut. Beberapa di antaranya lari kocar-kacir saat polisi datang.”Berdasarkan hasil penyelidikan perkara dimaksud, tim melakukan lidik dan menemukan 27 orang yang sedang berkumpul dalam rangka bermain judi sabung ayam, kita amankan ada 11 pemain dan 13 penonton dan 3 penyelenggara” ucap Suyudi.
Para pelaku saat ini diamankan di Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya 27 orang tersebut dikenakan Pasal 303 KUHP terkait tindak pidana perjudian dan Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan.
Lebih lanjut, Suyudi mengatakan pihaknya menggunakan APD ketika mengamankan para pelaku. Menurutnya hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Ya tentunya dalam proses penindakan ini kita tetap mengedepankan SOP, penindakan di kala PSBB seperti ini yang pertama kita SOP terhadap internal daripada anggota kita dulu ya, semua menggunakan APD. Kemudian juga kita mengamankan para pelaku kita berikan masker, kemudian kita juga ukur suhu tubuhnya yang nanti di atas 37 derajat tentunya nanti akan kita lakukan tindakan pemeriksaan secara rapid test di Polda Metro Jaya,” tandasnya.(DON)