Polisi Masih Lidik Kebakaran 9 Ruko di Lubuk Pakam

LUBUK PAKAM, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Pakam bekerjasama dengan tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Sumut dan Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polresta Deliserdang, Sabtu (23/10) melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti kebakaran 9 Ruko (Rumah toko) di Lubuk Pakam.

Di bekas kebakaran pihak Kepolisian memasang “Police Line” untuk mempermudah penyelidikan, guna mencari tau penyebab kebakaran. Sedangkan pemilik ruko yang musnah terbakar, mengungsi ke tempat keluarga terdekat.
Sembilan ruko yang terbakar di Jalan Sutomo adalah warung kopi/martabak India Muslim Abdul Aziz, toko perabot Mulia/Ayoung, conter/asesoris handphone GMT, Optik Kacamata, penjual pakaian anak-anak, Ruko TST, toko perabot Tamura, toko perabot Hj. Summah-1 dan Hj.Summah-2.

Sementara 3 petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang terluka, yakni Dodi Syahputra, warga Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deni Sinaga, warga Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam dan Ramot Parulian Pardede, warga Desa Pagarjati, Kecamatan Lubuk Pakam masih menjalani perawatan rawat jalan.

Ketiga petugas Damkar terluka karena terjatuh dari atas bangunan kanopi yang rubuh, saat berusaha memadamkan api. Ketiga petugas mengalami terkilir pada urat bagian pinggang. Setelah menjalani perawatan di RSUD Deliserdang, selanjutnya menjalani rawat jalan.

Kapolsek Lubuk Pakam Polresta Deliserdang AKP Hendri Yanto Sihotang, SH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Desman Manalu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan barang bukti.

“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan,” kata Iptu Desman Manalu.
Sebelumnya diberitakan, 9 Ruko di Jalan Sutomo Lubuk Pakam terbakar, Jumat (22/10) pukul 21.00 WIB dan mengakibatkan petugas Damkar terluka.( LIS )