SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pekan ini rencananya penyidik Polda Jatim memanggil dua anak buah dalam jaringan muncikari yang melibatkan Finalis Putri Pariwisata PA. Keduanya akan diminta keterangan untuk kelengkapan proses penyidikan prostitusi online.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan pemanggilan dua anak buah atau talent ini merupakan prosedur dari penyidik.
“Saya dapat laporan dari penyidik ini sudah prosedur pemanggilan beberapa talent atau beberapa wanita yang menjadi anak buah dari muncikari S (Sony Dewangga),” kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (4/11/2019).
Sebelumnya, Luki menyebut dua talent yang hendak dipanggil memiliki inisial IS dan B. Namun Luki enggan mengungkap apakah IS dan B merupakan public figur seperti finalis Putri Pariwisata PA.
“Kami sudah perintahkan ke penyidik ada inisial IS dan B yang akan kami dalami lagi dan kami lakukan pemeriksaan. Nanti tanya ke penyidiknya ya,” imbuh Luki pada Jumat (1/11/2019).
Sementara penyidik yang menangani kasus ini yang juga Direskrimum Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil dua talent sebagai saksi. Keduanya berinisial IS dan B.
“Yang kita dapat dari hasil penyidikan nanti akan kita gali dan dalami. Kami sudah perintahkan ke penyidik ada inisial IS dan B yang akan dalami lagi dan kami lakukan pemeriksaan,” imbuh Gidion.
Kasus ini bermula saat penggerebekan kasus prostitusi online di sebuah hotel di Kota Batu. Dalam penggerebekan, polisi mendapati Finalis Putri Pariwisata berinisial PA, Muncikari J, seorang pelanggan laki-laki berinisial YW hingga sopir. Kini, Muncikari J telah ditetapkan tersangka dan sedang mendekam di jeruji Polda Jatim.
Selain J, Polisi mengamankan muncikari lain berinisial S atau Sony Dewangga di Kuningan, Jakarta. Kini, Sony juga mendekam di tahanan Polda Jatim.(MAD)