JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) untuk mencegah penularan wabah Corona. Kebijakan WFH ini berdampak terhadap arus lalu lintas di Jakarta.
“Untungnya memang semakin banyak kantor swasta dan pemerintah yang menerapkan kebijakan work from home. Dilihat dari sisi lalu lintas memang terjadi penurunan yang luar biasa,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Turunnya tingkat kemacetan ini ditandai dengan adanya penurunan volume kendaraan di jalan raya. Sambodo menyebut, volume kendaraan di pintu keluar tol berkurang cukup tajam selama WFH ini.
“Bahkan ada ruas jalan di pintu tol itu yang penurunannya sampai 20 persen,” kata Sambodo.
Kemacetan di jalur protokol Sudirman-Thamrin juga diklaim berkurang saat WFH. Tidak terjadi kemacetan yang cukup signifikan selama WFH tersebut.
“Di ruas Jalan Sudirman sendiri penurunannya mencapai 18 persen. Seperti yang kita lihat arus lalu lintas saat ini cukup lenggang,” kata Sambodo.
Meski begitu, hal ini tidak membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengurangi personel di lapangan. Hanya saja, personel di lapangan diimbau agar menghentikan sementara razia dan penilangan untuk menghindari risiko penularan COVID-19.
“Kalau pengurangan jumlah personel di jalan tidak. Kita tetap sesuai seperti hari-hari biasa,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, anggota lapangan disuplai vitamin dan suplemen.
“Kemarin sudah pemberian vitamin, dan segala macam,” katanya.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga memaksimalkan sosialisasi soal virus Corona ke personel. Personel diimbau untuk menggunakan masker saat bertugas di lapangan.
“Hari ini sosialisasi tentang bagaimana virus corona, bagaimana mengantisipasinya. Termasuk juga kita carikan nanti masker,” tandasnya.(VAN)