JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (16/3/2022), Johnson dijadwalkan bertemu Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Riyadh dan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi pada Rabu (16/3), sebagai bagian dari upayanya untuk membantu mengurangi ketergantungan Barat pada minyak Rusia.
Kunjungan ke Arab Saudi khususnya kontroversial, setelah kemarahan kelompok-kelompok hak asasi manusia atas eksekusi mati massal 81 orang pada Sabtu (12/3) lalu.
Bin Salman juga dituduh mendalangi pembunuhan jurnalis kawakan Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2018.
Juru bicara Johnson bersikeras bahwa pemimpin Inggris itu akan mengangkat masalah hak asasi manusia dan eksekusi mati. Johnson juga akan meminta bin Salman untuk mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangannya di Ukraina.
Baik Arab Saudi maupun UEA sejauh ini menghindari mengambil posisi melawan Rusia.
Tetapi Johnson mengatakan sebelum bertolak ke Teluk, bahwa dampak serangan “brutal dan tidak beralasan” Presiden Rusia Vladimir Putin akan terasa hingga ke luar Eropa.(DAB)