JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PKS meminta Ahmad Heryawan (Aher) mundur dari pendaftaran caleg di Pemilu 2019. Ada tugas khusus untuk eks Gubernur Jabar itu. Apa?
Sekretaris DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan ada tugas khusus dari DPP PKS untuk Aher. Namun memang belum ada penjelasan soal tugas barunya.
“Akan ada tugas khusus. (Tugasnya) bisa banyak, bisa sebagai timses atau apa saya belum dapat info. Kita tunggu saja tugas khususnya,” kata Abdul kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (12/8/2018).
Spekulasi pun merebak. Apalagi saat ini posisi wakil gubernur DKI segera kosong. Gerindra, lewat Fadli Zon, menyatakan sepakat kursi wagub DKI yang akan ditinggal Sandiaga Uno diberikan ke PKS.
“Tentu karena pengusungnya dari Gerindra dan PKS, ya nanti mungkin calon wakil gubernurnya pengganti Pak Sandi itu sesuai kesepakatan dari pengusung itu dari PKS,” kata Waketum Gerindra Fadli Zon di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Mungkinkah Aher yang seorang gubernur ‘turun pangkat’ jadi wakil gubernur? ‘Tradisi’ mengabdi di segala posisi bukan barang baru di PKS. Contoh yang mungkin paling mudah diingat adalah jabatan-jabatan yang pernah dijabat oleh Hidayat Nur Wahid dan Nur Mahmudi Ismail.
Sebelum menjadi wakil ketua MPR seperti saat ini, Hidayat pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 2004-2009. Pada tahun 2012 lalu, Hidayat maju sebagai cagub DKI. Dan saat ini dia ‘turun pangkat’ menjadi Wakil Ketua MPR.
Jejak karir Nur Mahmudi juga menarik. Dia pernah menjabat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia periode 1999-2001. Setelah tak lagi jadi menteri, Nur Mahmudi ‘turun pangkat’ jadi wali kota Depok.
Mungkinkah Aher juga akan ‘turun pangkat’?
(MAD)