SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana alam, khususnya di daerah rawan bencana. Apalagi saat ini memasuki musim hujan. Waspada bila ada hal atau tanda-tanda alam dan berhati-hati,” kata Muktabar kepada wartawan di Serang, Selasa (11/10/2022).
Pemprov sudah siap dengan adanya anggaran biaya tidak terduga (BTT) untuk menghadapi bencana di Banten. Termasuk jika ada permintaan kondisi penetapan kedaruratan di kabupaten/kota.
“Kita siap dengan BTT kita, bila ada di antara kabupaten/kota maka akan ditetapkan darurat oleh provinsi untuk kita lakukan akses darurat ke nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti mengatakan Pemprov Banten mengalokasikan BTT di APBD Murni sebesar Rp 84,4 miliar. Kemudian di APBD Perubahan menjadi Rp 92,6 miliar.
Anggaran BTT ini dibagi untuk penanggulangan dampak inflasi dan bencana. Untuk dampak inflasi nilainya Rp 35 miliar lebih dan sudah terealisasi sebesar Rp 5,6 miliar. Sisanya untuk penanggulangan bencana di Provinsi Banten jika dalam kondisi darurat.(dtk/VAN)