JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Proses penangkapan artis Ibra Azhari terkait kasus narkoba, berlangsung dramatis. Polisi sempat mendobrak pintu rumahnya. Apa alasannya?
Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Marpaung mengatakan, polisi sedikit terkendala saat hendak menangkap Ibra di rumahnya. Sebab, Ibra tak kunjung keluar membuka pintu saat polisi menggerebeknya.
“Di rumahanya kita agak sempat sedikit lama, karena sempat terkunci rumahnya,” kata AKBP Sapta kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Polisi kemudian meminta Ketua RT untuk bersaksi. Polisi lalu mendobrak pintu rumah Ibra.
“Kita laporkan ke Ketua RT untuk dobrak rumah dan temukan tersangka,” imbuh Sapta.
Sapta mengatakan, Ibra ditangkap seorang diri di rumahya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) malam. Ini adalah keempat kalinya Ibra ditangkap polisi.
Penangkapan Ibra ini diawali sebuah informasi terkait adanya transaksi sabu oleh seorang pengedar. Polisi kemudian membuntuti pengedar itu dan mengaku hendak mengirimkan barang kepada Ibra.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan menangkap Ibra di rumahnya. Ibra kemudian ditangkap seorang diri di rumahnya.
“IB saat itu sendiri aja, hanya ada 1 penjaga aja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada waratwan.
Selain Ibra, polisi juga menangkap 6 orang lainnya. Keenam orang itu merupakan jaringan pengedar dan kurir.(DAB)