JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut lembaga antirasuah itu sudah menangani cukup banyak pelaku tindak pidana korupsi saat ini. Dia pun berharap tidak ada lagi koruptor yang harus ditangani KPK.
“Kita kan penyidiknya terbatas. Sekali angkut berapa orang, penuh kantor KPK itu. Ini udah penuh sekarang. Jangan ditambahin lagi ya,” ujar Saut dalam diskusi di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).
Hal itu disampaikan Saut dalam konteks pencegahan korupsi pada sektor jasa keuangan dan kesehatan. Hadir pula mendengarkan sambutan Saut itu seperti Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Hidayat dan Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi.
Saut kemudian menampilkan data tentang jumlah koruptor berdasarkan jabatan yang ditangani KPK sejak 2014 hingga 2018. Posisi ‘swasta’ berada di urutan kedua dengan jumlah 238 orang, sedangkan urutan pertama adalah anggota DPR dan DPRD dengan total 247 orang.
“Yang saya sebut zero tolerance itu menjadi penting. Jangan korupsi hanya dinilai dari sisi besar kecilnya uang. Bahkan di negara tetangga kita 1 dolar saja sopir truk nyogok sopir forklift itu masalah, apalagi nyogok pegawai negeri dan lain-lain,” ujarnya.
Untuk itu Saut meminta para pelaku di bidang jasa keuangan dan kesehatan benar-benar aktif dalam pencegahan korupsi. Dia berharap agar kedua sektor itu terus melakukan perbaikan.
“Orang bilang, ‘Apaan sih itu Pak Saut, gitu-gitu. Gini aja korup, apalagi nggak gini’. Jadi kita harus lakukan, kita jaga mereka supaya integritas mereka dengan tetap profesional dan berintegritas. Indikator-indikatornya hari ini mereka berdiskusi,” kata Saut.(DON)