Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Politikus NasDem ini di sisi lain meminta jajaran Polri tak tinggi hati dengan hasil survei tersebut lalu melupakan kerja melayani masyarakat. Justru, menurut Sahroni, Polri harus terus ‘merendah’ sehingga terpacu untuk melayani masyarakat dan mendapatkan penilaian baik dari publik.
“Namun Pak Kapolri dan jajaran saya minta hiraukan saja hasil ini, anggap posisi Polri selalu di bawah, sehingga Polri terus tak jumawa dan terpicu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya. (MON)