BOYOLALI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lebih dari 200 orang peserta rombongan piknik ke Bali dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah menjalani pemeriksaan tes rapid swab antigen. Hasilnya, ada 5 orang yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
“Tadi sudah diadakan pemeriksaan rapid test antigen untuk warga Cepogo yang kebetulan melaksanakan kegiatan piknik ke Bali. Dari 5 bus itu terdapat 206 orang yang ikut, semua kita lakukan pemeriksaan rapid antigen dan hasilnya ada 5 yang positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Lima orang yang positif tersebut terdiri 3 orang dewasa dan 2 orang anak-anak. Untuk yang dewasa, mereka langsung dilakukan karantina di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali yang kini juga dijadikan tempat karantina pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG dari wilayah Solo Raya.
“Yang positif itu untuk yang dewasa saat ini langsung kita karantina atau isolasi di Asrama Haji Donohudan. Sedangkan yang dua anak-anak, karena tidak ada orang dewasa yang mengasuhnya, maka mereka dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah. Anak usia 7 dan 8 tahun,” jelas Lina, sapaan akrabnya.
Setelah dari hasil rapid antigen dinyatakan positif COVID-19, lanjut Lina, maka lima orang tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab untuk PCR. Sedangkan untuk yang hasilnya negatif, mereka diperbolehkan pulang. Namun demikian, pihaknya tetap memantau rombongan pedagang Pasar Cepogo yang baru saja pulang dari berwisata ke Bali itu.
“Yang perlu diwaspadai justru kontak eratnya selama perjalanan ini. Saat ini kemungkinan masih negatif, karena titernya rendah. Jadi memang harus dipantau lagi hingga 4 hari lagi, kalau titer virusnya sudah naik bisa dilakukan pemeriksaan ulang lagi,” imbuh dia.(MAD)