MALANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tunggal yang menewaskan 8 orang di Kabupaten Malang. Dugaan sementara pengemudi pikap N-9610-BD mengantuk hingga mengakibatkan hilang kendali di Jalan Raya Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo.
“Ini dipastikan laka tunggal. Karena tidak melibatkan kendaraan lainnya. Kemudian laka tunggal dengan menabrak pohon jawar di Wringinanom. Dan ini penyebabnya kemungkinan besar adalah karena si sopir dalam keadaan ngantuk,” kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat konferensi pers di RSSA Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Kamis (27/5/2021).
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar bersama jajarannya mendatangi RSU dr Syaiful Anwar (RSSA) untuk mengetahui perkembangan kondisi para korban luka yang dirawat, termasuk sopir. Karena masih harus menjalani perawatan intensif, pihaknya belum menggali keterangan secara intensif terhadap sopir.
Meski begitu, Hendri sempat menanyakan beberapa hal terhadap sopir. Saat itu, sopir berinisial MA (44), warga Ranupane, Kabupaten Lumajang, tersebut mengaku tidak melaju dalam kecepatan tinggi dan mengemudikan kendaraan dengan keadaan mengantuk.(DAB)