Cardiff –
Kamis hari ini polisi akan memutuskan apakah pencarian Emiliano Sala akan dilanjutkan. Belum juga ditemukan setelah tiga hari, peluang dia selamat dianggap sangat kecil.
Pesawat yang ditumpangi Sala hilang kontak saat terbang dari Nantes menuju Cardiff pada Senin (22/1/2019) malam waktu setempat. Pemain depan asal Argentina baru saja berpamitan dengan rekan-rekannya di Nantes, setelah menuntaskan kesepakatan transfer untuk pindah ke Cardiff.
Hingga hari ini, Kamis (24/1/2019) belum ada tanda-tanda pesawat yang ditumpangi Sala ditemukan. Peluang Sala, dan juga pilot pesawat tersebut, selamat dianggap sangat kecil, bahkan jika keduanya berhasil naik pelampung penyelamat yang berada di dalam pesawat.
Kesimpulan tersebut diambil lantaran kondisi cuaca yang buruk di wilayah sekitar pesawat terakhir hilang kontak. Demikian dikutip dari Guardian.
“Suhu laut 8-9 derajat celcius. Itu membuat Anda kehilangan suhu normal dalam waktu sangat cepat. Kecuali Anda memakai pakaian survival dan tahu bagaimana menjaga kondisi (dalam situasi seperti itu), Anda menghadapi situasi yang gawat,” ungkap John Fitzgerald, Kepala Pencarian Udara di Pulau Channel Islands.
Pada Rabu waktu setempat Kepolisian Guernsey mengatakan kalau tim penyelamat kini fokus pada empat kemungkinan yang terjadi pada Sala dan sang pilot.
1. Sala dan pilot berhasil mendarat namun belum bisa melakukan kontak
2. Mereka mendarat di laut dan diselamatkan kapal yang lewat namun belum bisa melakukan kontak.
3. Mereka mendarat di air dan bisa mengembangkan pelampung penyelamat yang dipastikan ada di dalam pesawat.
4. Pesawat hancur saat menghantam air, membuat Sala dan pilot tenggelam.
“Tak satupun orang di sini, termasuk saya, menyerah melakukan pencarian,” ucap Kapten David Barker, Kepala Pelabuhan Guernsey, yang memimpin operasi pencarian.
Meski peluangnya tipis, Barker yakin peluang Sala selamat masih ada. (NOV)