Gaza –
Sebuah pesawat tempur dan sebuah tank militer Israel telah menggempur dua pos militer di wilayah Jalur Gaza.
Militer Israel menyatakan, serangan itu dilancarkan pada Kamis (7/12) malam waktu setempat. Menurut warga setempat seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (8/12/2017), tak ada korban dalam serangan Israel tersebut.
Militer Israel mengklaim serangan tersebut sebagai respons atas serangan-serangan roket dari wilayah Gaza beberapa saat sebelumnya, juga di hari yang sama.
“Sebagai respons atas proyektil-proyektil yang ditembakkan ke Israel pada hari itu … sebuah tank IDF (Angkatan Darat Israel) dan sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menargetkan dua pos militer di Jalur Gaza. IDF menganggap Hamas bertanggung jawab atas aktivitas permusuhan yang dilakukan terhadap Israel dari Jalur Gaza,” demikian statemen militer Israel.
Belum ada pernyataan dari Hamas mengenai serangan roket tersebut. Namun media Reuters memberitakan, kelompok al-Tawheed Brigades mengklaim bertanggung jawab atas roket-roket yang diluncurkan dari Gaza.
Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel sejak Juni 2007. Blokade tersebut telah menyebabkan penurunan standar kehidupan rakyat Palestina, serta tingginya angka pengangguran dan kemiskinan yang merajalela. (ADI)