Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023 menyusut menjadi 5% (yoy). Perekonomian Indonesia itu ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi dan net ekspor.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 diperkirakan berkisar 5,0% dari kuartal sebelumnya 5,03% yoy,” kata Josua saat dihubungi, Minggu (6/8/2023).
Konsumsi rumah tangga diperkirakan berkisar 4,77% yoy, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 4,54% yoy. Konsumsi rumah tangga yang tetap solid itu didukung oleh tren penurunan inflasi ke level 3,5% yoy dan terindikasi dari beberapa indikator.
“Konsumsi masyarakat cenderung solid mempertimbangkan konsumsi yang bertepatan dengan Ramadan dan Idul Fitri yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal lainnya sepanjang tahun,” ucapnya.
Sementara, Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 hanya berada di kisaran 4,9-5%. Tren kenaikan konsumsi saat Lebaran diprediksi tidak setinggi tahun lalu.
“Proyeksi pertumbuhan kuartal II-2023 di kisaran 4,9-5% dengan kecenderungan mendekati batas bawah. Meski terjadi kenaikan konsumsi saat Lebaran, tapi tidak setinggi tahun lalu yang sempat naik 5,51% yoy,” ucapnya. (BAS)