TOKYO,khatulistiwaonline.com
Kota Tokyo, Jepang dilanda hujan salju pada bulan November untuk pertama kali dalam 54 tahun terakhir. Salju yang turun cukup deras memperlambat aktivitas warga Tokyo pada jam-jam sibuk, terutama di jalanan ramai dan mereka yang menggunakan kereta komuter.
Meskipun Jepang merupakan negara empat musim, ibu kota Tokyo lebih sering menghadapi gempa daripada salju. Terakhir kali salju turun di Tokyo pada bulan November ialah saat John F Kennedy (JFK) menjabat Presiden AS, yakni tahun 1961 hingga dia tewas ditembak tahun 1963.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/11/2016), awalnya hujan es turun pada Kamis (24/11) dini hari waktu setempat, yang kemudian berubah menjadi salju. Turunnya salju di kota Tokyo pada bulan November ini memicu udara dingin yang menyebar luas di ibu kota Jepang tersebut.
Di beberapa lokasi, suhu udara menurun drastis hingga nyaris nol derajat Celcius.
Suhu udara rata-rata di kota Tokyo untuk akhir bulan November biasanya mencapai 14 derajat Celcius dan bisa naik hingga 20 derajat Celcius, seperti pada Minggu (20/11) lalu. Intinya, hujan salju di kota Tokyo untuk tahun ini tergolong lebih awal dari biasanya.
“Saya terkejut. Ini terlalu awal,” ucap Masaru Machida, seorang warga Tokyo yang mendapati salju turun saat baru saja menyelesaikan shift malam dan pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Meskipun Tokyo berada di posisi lintang yang sama dengan kota-kota AS seperti Raleigh dan North Carolina, biasanya hanya menikmati salju sekali dalam setahun. Salju biasanya turun di kota Tokyo pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya. Disebutkan JMA, seperti dilansir Japan Times, bahwa salju yang turun di bulan November ini tercatat turun 40 hari lebih awal dari perkiraan.
Dilaporkan Badan Meteorologi Jepang (JMA), salju setebal 2 sentimeter diprediksi akan turun di pusat kota Tokyo. JMA memprediksi, salju akan terus mengguyur Tokyo kemungkinan hingga siang hari. (RIF)