JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan di lokasi, Selasa (21/6/2022), perlintasan sebidang tersebut telah dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Truk pengangkut sampah juga tampak melintas di perlintasan sebidang Rawageni.
Ada tiga orang di perlintasan yang menjaga di palang pintu. Masing-masing berjaga di pintu Jalan Citayam dan Jalan Rawageni.
Terlihat penutupan perlintasan dilakukan secara manual dengan tali. Tiang-tiang di depan perlintasan yang sebelumnya terpasang kini sudah dibuka oleh warga sekitar.
Perlintasan TKP kecelakaan KRL vs mobil di Depok yang sempat ditutup, dibuka lagi (Dwi Rahmawati-detikcom)
Salah satu warga yang menjaga pelintasan sebidang, Doni (42), mengatakan perlintasan sebidang itu dibuka sejak pukul 14.00 WIB, Senin (20/6). Lintasan sebidang itu dibuka berdasarkan kesepakatan warga.
“Dibuka kemarin, kesepakatan dari masyarakat satu kelurahan, di sini lima RW. RW 01, 09, 02, 08, 07,” ujar Doni.
Doni mengatakan jika pembukaan tersebut lantaran adanya penumpukan kendaraan di Jalan Raya Dipo. Sementara, jalan tersebut berada di permukiman warga dan sempit.
“Karena penumpukan di Dipo sudah kasihan macetnya sudah nggak ketulungan. Kita mengajukan prosedur (ke KAI) hampir 2 bulan nggak berjalan. Belum ada tanggapan, akhirnya warga sepakat untuk membuka,” ucapnya.
Doni mengatakan ada tambahan personel yang menjaga palang pintu setiap harinya. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi kecelakaan.
“Biasanya dua orang sekarang tiga orang. Kalau sekarang masih manual dijaga sama tiga orang,” paparnya.(VAN)