JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga memberikan penghargaan Koperasi Berprestasi dan Jasa Bakti Koperasi kepada sejumlah kepala daerah, tokoh penggerak koperasi, dan pengurus koperasi. Penghargaan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72.
Di acara yang digelar yang digelar di Purwokerto, Kamis (11/7/2019) lalu itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap insan koperasi di Tanah Air. Menurutnya, pemerintah menilai koperasi di Tanah Air telah mengalami banyak perkembangan dan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya. Ia juga berharap koperasi di Indonesia semakin maju dan setara koperasi dunia.
“Penghargaan ini untuk meningkatkan citra koperasi di masyarakat dan sekaligus memberikan motivasi bagi koperasi untuk berkarya lebih baik,” kata Rully dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2019).
Penghargaan Koperasi Berprestasi ini diberikan Puspayoga kepada Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) karena masuk dalam jajaran koperasi besar dunia. Dalam laporan tahunan yang baru dirilis World Cooperative Monitor tahun 2018, Kisel menduduki peringkat 94 dari 300 koperasi besar dunia dan peringkat pertama untuk kategori Other Services atau jasa Lainnya.
Pemberian penghargaan bagi Koperasi Berprestasi dinilai dari tiga aspek, yaitu kelembagaan, usaha, dan keuangan. Setelah melalui penilaian, koperasi yang masuk Kategori Berprestasi terdiri dari 20 koperasi konsumen, 10 koperasi produsen, 12 koperasi simpan pinjam, dua koperasi pemasaran, dan enam koperasi jasa.
Sementara penghargaan Jasa Bakti Koperasi diberikan kepada pihak yang berperan aktif dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di wilayah kerjanya sehingga menjadi contoh bagi masyarakat lain. Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM ini diberikan kepada bupati atau walikota, kepala dinas, pengurus koperasi, dan tokoh masyarakat.
“Para penerima penghargaan adalah orang-orang yang memberikan kontribusi lebih dari seharusnya demi kemajuan koperasi,” ucap Rully.
Adapun tokoh penerima Jasa Bakti Koperasi ialah Bupati Bangka Tengah, Bulukumba, Lombok Barat, Tana Toraja, Semarang, Purworejo, Penukal Abab Pematang Ilir, Tanjung Jabung Barat, Pekalongan, Grobogan, Luwu Timur, dan Subang serta Wakil Bupati Demak. Sedangkan dari walikota penerima penghargaan berasal dari Tanjung Balai, Salatiga, Madiun, Palopo, Demak, dan Wakil Walikota Banjar Baru.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga memberikan penghargaan Jasa Bakti Koperasi bagi pemerintah daerah yang memiliki nomenklatur tunggal dinas koperasi dan UKM, yakni Kabupaten Bandung, Kota Sorong dan Kota Bogor.
Wakil Bupati Bandung, Gungun Gunawan mengatakan pembentukan nomenklatur tunggal bertujuan agar pengembangan koperasi dan UKM baik dalam pembinaan dan anggaran lebih fokus. Melalui nomenklatur tunggal, Gungun berharap Kabupaten Bandung dapat mempercepat pertumbuhan koperasi dan UKM sehingga ekonomi kerakyatan makin meningkat.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengatakan kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong royong. Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Darmawan Jaya Setiawan, menyatakan berterima kasih atas penghargaan ini.
Darmawan menegaskan sudah menjadi komitmennya untuk memajukan koperasi dan UKM di daerahnya. Menurutnya, pimpinan daerah berkewajiban mendorong dinas-dinas yang ada, khususnya dinas koperasi untuk terus berprestasi dalam arti membina koperasi yang terbaik dan koperasi yang sehat mampu menyejahterakan anggotanya. (DON)