TANA GROGOT , KHATULISTIWAONLINE.COM
Seorang warga mengeluhkan perilaku tidak terpuji yang dilakukan oknum TNI terhadap dirinya.
Kepada Khatulistiwa online , Selasa (31/10/2023), Hardi (53) mengatakan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum anggota TNI yang berdinas di salah satu instansi militer di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu bermula dari tahun 2013 silam.
Ketika itu, Widi (49) atas dasar persahabatan menawarkan kerjasama usaha dengan keuntungan fantastis. Hardi tertarik dan menyerahkan modal dalam bentuk uang.
Bahkan, untuk memperlancar kerjasama tersebut Hardi menawarkan take over kendaraan sepeda motor Supra sebagai kendaraan operasional.
Namun selang beberapa bulan keuntungan tersebut tidak pernah didapat. Jangankan keuntungan cicilan sepeda motor lewat jasa pembiayaan FIF juga menunggak.
Hal ini diketahui karena deb collector beberapa kali mencari dan menagih angsuran kepada dirinya.
“Sebenarnya saya beberapa kali mengingatkan yang bersangkutan dan pernah membuat perjanjian. Dia pernah angsur termasuk bulan lalu (September) walaupun angsuran tidak sesuai saya terima saja. Alasannya tidak ada bisnis lagi,” kata Hardi.
*Malah istrinya lebih galak dan sepertinya dia tidak terbuka pada istrinya . Beberapa kali angsuran dan pengiriman bukan atas nama yang bersangkutan” tambah Hardi dengan raut wajah kecewa. ( ONE)