LEBAK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Perajin tempe di Kampung Barangbang, Kabupaten Lebak mengalami kerugian imbas banjir yang terjadi, Rabu (12/1/2022) kemarin. Bahan baku berupa kedelai milik para perajin ikut terendam banjir.
“Kira-kira ada 5 kuintal kedelai yang terendam banjir,” ujar seorang pengrajin tempe Kusanah, Kamis (13/1/2022).
Kusanah menyatakan dirinya baru saja membeli kedelai sebanyak 1 ton. Namun, hujan deras yang mengguyur Kota Rangkasbitung kemarin telah merendam kampungnya hingga ketinggian 50 sentimeter.
“Baru nurunin 1 ton (kedelai). Setengah karung itu kerendam, yang enggak terendam langsung diamanin,” ujarnya.
Pada saat hujan deras, Kusanah bersama keluarga hanya merapihkan tempe yang sudah dikemas dan perabotan rumah. Sementara karyawannya merapihkan peralatan pembuat tempe.
“Tempenya diamanin, tapi kedelainya malah lupa. Kan banyak (barang) yang dipindahin kaya sanyo, motor, gilingan kedelai,” tambahnya.
Akibat banjir itu, Kusanah mengaku kedelainya sudah tidak bisa digunakan. Ia lantas membuang 5 kuintal kedelainya.
“Bisa saja sebenarnya diolah lagi, tapi hasilnya jelek. Pelanggan enggak akan mau. Banyak sih yang dibuang, ada juga yang diminta orang saya kasih saja,” sambungnya.(MAD)